Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
Halo.... Teman-teman semua salam jumpa bersama saya, dalam blog pertama ini saya akan menjelaskan atau membagi sedikit pendapat saya tentang Model Pembelajaran Project Based Learning atau yang biasa disebut (PJBL) mulai dari pengertian, karakteristik, kelebihan, kekurangan serta langkah-langkah dalam model pembelajaran project based learning. Nah, untuk itu kita langsung saja ke materinya, selamat membaca yah semoga bermanfaat...
Model Pembelajaran Project Based Learning ( PJBL)
1. Pengertian Project Based Learning
a.) Menurut Fathurrohman (2016,hlm.119) project based learning atau yang biasa disebut dengan pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
b.) Menurut Isriani dan Puspitasari (2015, hlm. 5) pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan pada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Pendapat ini secara implisit menyatakan bahwa project based learning merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered) yang menetapkan guru sebagai fasilitator.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka saya dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran project based learning adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan dimulai dari masalah untuk mengerjakan suatu proyek atau aktivitas nyata yang akan membuat siswa mengalami kendala, sehingga harus melakukan pemecahan masalah, dan pada akhirnya dapat mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, serta keterampilan yang diinginkan.
2. Karakteristik Project Based Learning
Model pembelajaran project based learning mempunyai karakteristik yang membuat guru menjadi fasilitator untuk memberikan permasalahan berupa proyek yang harus diselesaikan oleh peserta didik, yaitu sebagai berikut:
a. Guru mengajukan permasalahan atau tantangan kepada peserta didik, contohnya guru menampilkan gambar tentang lingkungan yang kotor dan juga gambar yang bersih lalu guru meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah tersebut.
b. Peserta didik berusaha untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan, contohnya peserta didik dapat menentukan solusi seperti apa yang harus dilakukan sehingga terjaganya keberhasilan di lingkungan sekitar.
c. Peserta didik menyelesaikan masalah tersebut secara kolaboratif/bersama-sama contohnya, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru secara bersama-sama.
3. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Project Based Learning
Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012, hlm. 162) model pembelajaran project based learning mempunyai kelebihan sebagai berikut.
a. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar.
b. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah.
c. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik dapat menikmati proses pembelajaran.
Nah, teman-teman selain kelebihan maka model pembelajaran project based learning juga mempunyai kelemahan/kekurangan seperti dibawah ini:
a. Peserta didik kurang aktif dalam kerja kelompok.
b. Banyak peralatan yang harus diselesaikan.
Maka dari itu kita juga harus tau cara mengatasi kekurangan tersebut dengan cara seperti dibawah ini:
a. Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah.
b. Menyediakan peralatan sederhana yang ada di lingkungan sekitar kita agar mudah untuk kita dapatkan.
4. Langkah-Langkah Project Based Learning
Langkah-langkah model pembelajaran project based learning menurut Widiarso (2016, hlm. 184) dapat diterapkan atau diaplikasikan melalui langkah berikut ini.
a. Penentuan pertanyaan mendasar
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Topik penugasan sesuai dengan dunia nyata yang relevan untuk peserta didik. dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.
b. Mendesain perencanaan proyek
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peserta didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.
c. Menyusun jadwal
Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
d. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Guru bertanggung jawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain guru berperan menjadi mentor bagiaktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
e. Menguji hasil
Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
f. Mengevaluasi pengalaman
Pada akhir pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Demikian yang dapat saya bagikan kepada teman-teman terkait pengertian, karakteristik, kelebihan & kekurangan,cara mengatasi serta langkah-langkah dalam model pembelajaran project based learning. Terima kasih kepada teman-teman yang telah membaca blog saya, dan jangan lupa komen yahh....dada sampai berjumpa lagi yahh...
Sangat baguss penjelasannya kawann
BalasHapusSangat sesuai dengan kurikulum saat ini
πͺπͺ
Terima kasih untuk temna santi atas tanggapannya ππΌ
HapusTetap semangat dalam berkarya ibu π
BalasHapusTerima kasih kaka π
HapusSangat bagus penjelasan nya teman π
BalasHapusTerima kasih teman dewi
HapusPenjelasannya bagus karna model PJLB dapat melatih mental dan daya serap kita agar lebih baik
BalasHapusBaik kaka, terima kasih untuk tanggapannya ππΌ
HapusBagus kakππͺ
BalasHapusTerima kasih kakaππΌ
Hapusbagus sekali penjelasan teman, dalam blog ini. ditunggu blog selanjutnya yahh
BalasHapusTerima kasih thesaπ₯°
HapusTerima kasih penjelasannya mengenai Model Pembelajaran PjBL, sangat bagus dan bermanfaat.
BalasHapus